Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Reverse Stock beserta kelebihan dan kekurangannya

Katakuanyu.com - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas apa itu Stock split dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa pengertian Reverse Stock beserta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya

Kalau Stock split adalah kebijakan yang membagi jumlah lembar saham menjadi lebih banyak tapi berbeda halnya dengan Reverse stock di mana Reverse stock ini adalah kebalikan dari stock split

Pengertian Reverse stock yang paling sederhana adalah suatu kebijakan perusahaan untuk menggabungkan nilai nominal harga saham menjadi lebih besar dengan tujuan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar tanpa merubah modal awalnya

Jadi, contoh sederhananya seperti ini, ada 5 bungkus mie goreng, dan kemudian mie goreng ini di buat menjadi lebih besar dan lebih mahal harganya agar di minati para pembeli, oleh karena itu, di ubahlah 5 bungkus mie tadi menjadi 1 bungkus mie goreng dengan harga setara 5 bungkus mie goreng

Pengertian Reverse Stock beserta kelebihan dan kekurangannya

Di mana pengubahan tersebut tidak merubah harga keseluruhan dari mie tersebut, 1 mie tetap Rp. 1000 dan 5 bungkus mie tetap Rp. 5000, setelah di gabungkan jadi 1 mie barupun harganya tetap Rp. 5000, kurang lebihnya seperti itu

Di dalam Reverse Stock memang ada penciutan yang di lakukan, sesuai dengan kebijakan perusahaan tersebut mau melakukan reverse stock dengan perbandingan berapa banding berapa, entah itu 5 banding 1 dan seterusnya, yang jelas total nilai sahamnya tidak berubah, jumlah lembarnya berkurang tapi nilai totalnya tetap sama sebelum di lakukan reverse stock

Lalu, apasih kekurangan dan kelebihan dari Reverse Stock ini mengingat stock split saja memiliki kekurangan dan kelebihan dan berikut kekurangan dan kelebihan Reverse Stock, antara lain

Kekurangan Reverse Stock

1. menurunnya daya tarik investor

kekurangan Reverse stock yang pertama adalah membuat daya tarik investor menjadi menurun, hal ini bisa terjadi jika perusahaan yang melakukan reverse stock tersebut mempunyai kinerja yang menurun setiap tahunnya

Mungkin sebelum di lakukannnya reverse stock perusahaan kinerjanya sangat bagus sekali dan mereka memutuskan untuk melakukan reverse stock, akan tetapi ternyata dari tahun-ketahun labanya menurun dan utangnya meningkat, oleh sebab itulah daya tarik investor akan menurun, jika sudah begitu aksi sell besar-besaran bisa saja terjadi

2. harga sahamanya anjlok

Harapan perusahaan untuk melakukan reverse stock tidak lain untuk meningkatkan harga sahamnya agar lebih mahal lagi, tapi jika sudah terjadi penurunan kinerja seperti yang saya jelaskan di awal tadi maka mau tidak mau harga sahamnya akan anjlok secara perlahan

3. mengurangi minat investor ritel

Kebanyakan investor ritel uangnya tidaklah besar, oleh karena itu mereka akan menyukai saham yang masih murah tapi bagus, setidaknya begitu. akan tetapi jika sahamnya tidak terlalu bagus dan kemudian di lakukan Reverse Stock maka secara tidak langsung akan mengurangi minat investor ritel untuk membeli saham tersebut

Pengertian Reverse Stock beserta kelebihan dan kekurangannya

Itulah beberapa kekurangan dari Reverse Stock, selanjutnya kita akan membahas kelebihan dari Reverse stock, berikut uraian lengkapnya

kelebihan Reverse Stock

1. agar saham di minati investor besar

Kalau di lihat dari segi kekurangan pasti investor ritel tidak begitu menyukai saham yang melakukan reverse stock karena di anggap mahal, tapi bagi investor besar, mereka akan lebih memilih saham yang mahal dan stabil, alasanya tidak lain karena adanya kebijakan dari investor institusi, reksadan atau perusahaan tersebut terhadap harga terendah dari saham yang akan mereka beli

Di mana investor besar tidak akan sembarang membeli saham, ada harga-harga tertentu yang membuat mereka mau menanamkan modalnya, karena kita tahu resiko yang mereka tanggung sangatlah besar sekali. bisa anda bayangkan jika mereka menanamkan modalnya di perusahaan yang tidak bagus yang ujung-ujungnya dilisting dari bursa efek Indonesia

Nah, maka dari itulah banyak perusahaan yang melakukan Reverse stock tadi untuk meningkatkan harga sahamnya agar terlihat mahal

2. supaya harga sahamnya meningkat pesat

Ini adalah keuntungan kedua yang bisa di dapatkan oleh pihak perusahaan, di mana kalau investor besar tadi mau menanamkan modalnya di perusahaan tersebut, maka bisa di pastikan harga sahamnya akan bergerak naik, karena adanya modal besar yang masuk sehingga volume transaksi mengalami peningkatan, bahkan bukan tidak mungkin investor ritel dengan modal kecilpun akan ikut membeli

3. agar saham terlihat bagus dan berkualitas

Keuntungan terakhir dari Reverse stock ini tidak lain supaya harga sahamnya terlihat bagus, tapi perlu di ingat, terlihat bagus tapi belum tentu berkualitas, toh hanya terlihat bagus

Di mana kita tahu kebanyakan saham perusahaan yang bagus rata-rata selalu di jual dengan harga yang lebih mahal, tapi lagi-lagi tidak ada jaminan bahwa saham yang mahal itu sudah tentu bagus, jadi mau tidak mau harus di analisa lagi

Oke, sahabat investor saham Indonesia, saya rasa cukup untuk artikel kali ini tentang pengertian Reverse Stock beserta kekurangan dan kelebihannya, semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita semua di dunia persahaman, jika anda suka dengan artikel ini silakan di bagikan tapi harap cantumkan nama penulis agar tidak terkena hak cipta, terima kasih

Penulis : Kuanyu

kuanyu
kuanyu Saya adalah seorang anak yang hobi membaca,menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

2 comments for "Pengertian Reverse Stock beserta kelebihan dan kekurangannya"

  1. Wahhh mantep bnget nih ilmunya, ak baru denger banget nih istilah ini.. biasanya sih cuma stok split, landing, dsbnya.. makasi mas

    ReplyDelete