Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strategi aktif dan pasif dalam investasi saham

Katakuanyu.com - Dalam investasi saham sebenarnya ada dua strategi yang bisa kita gunakan, yaitu strategi aktif atau yang lebih di kenal dengan active investing dan yang kedua ialah strategi pasif atau passive investing

Kedua strategi di atas sering kali di gunakan oleh semua investor yang ada di bursa saham Indonesia bahkan di bursa saham luar negeri sekalipun. mengapa demikian ?, hal ini karena, hanya dua strategi inilah yang bisa kita gunakan untuk menakhlukkan saham yang ada di bursa

Strategi aktif dan pasif dalam investasi saham

Baik investor pemula maupun investor kelas kakap sekalipun pasti pernah menggunakan strategi ini untuk mendapatkan keuntungan dari bursa saham

Di mana kedua strategi ini mempunyai beberapa perbedaan yang harus kita ketahui dan berikut penjelasan tentang strategi aktif dan pasif dalam investasi saham

1. strategi aktif dalam investasi saham

Yang pertama adalah strategi aktif di mana strategi ini menuntut seorang investor untuk bergerak aktif dan tidak boleh bersantai-santai, mereka harus terus menerus memantau pergerakan bursa secara real time

Orang yang menggunakan strategi ini sering kali di sebut sebagai seorang trader, yang mana mereka adalah orang yang mengambil keuntungan dalam waktu yang singkat, entah itu dalam hitungan jam, hitungan hari dan paling lama hitungan minggu, tergantung dengan planning trading yang telah di siapkan

Terkadang orang yang menggunakan strategi ini, sering kali menggunakan manajer investasi sebagai pendampingnya, atau teman trading, jadi manajer investasi ini tugasnya untuk memberikan rekomendasi, kapan harus jual dan kapan harus beli, dengan begitu resiko akan di tekan semaksimal mungkin

Lalu, apakah strategi pasif ini hanya boleh di gunakan oleh trader saja ?, jawabnya tidak juga, karena banyak investor jangka panjang yang menggunakan strategi ini, tujuannya tidak lain untuk memantau pergerakan saham yang di belinya, karena bagaimanapun investor yang baik adalah investor yang selalu mengupdate informasi terkini, baik itu berita tentang saham hingga berita ekonomi

Strategi aktif ini memang lebih cocok di gunakan oleh seorang trader, karena mereka selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan secepat mungkin, bahkan kalau bisa dalam hitungan menitpun mereka harus bisa untung

Gaya investasi jenis ini memang tidak cocok untuk semua orang mengingat di butuhkan pengetahun, pengalaman, dan psikologis yang baik. dan berikut ada beberapa kelebihan dan kekurangan strategi aktif dalam investasi saham

kelebihan strategi aktif

a. lebih cepat untuk mendapatkan keuntungan

b. dapat mempertajam ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan analisa teknikal

c. dapat melatih psikologi seseorang, mengingat trading di butuhkan pengambilan keputusan yang cepat

d. bisa mengetahui pergerakan bandar saham, sehingga keuntungan lebih mudah untuk di dapatkan

kekurangan strategi aktif

1. resikonya besar, karena terlambat sedikit saja trader bisa mengalami kerugian

2. tingkat stres menjadi lebih tinggi, karena seseorang di tuntut untuk bergerak lebih cepat

3. mental seseorang bisa terganggu, bahkan bisa gila jika hasil tradingnya tidak sesuai dengan planning

4. membuat seseorang menjadi sangat lelah, karena harus memantau pergerakan bursa secara real time

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan strategi aktif dalam investasi saham dan berikutnya kita akan membahas tentang apa itu strategi pasif dalam investasi saham

2. strategi pasif dalam investasi saham

Strategi yang kedua adalah strategi pasif di mana strategi ini mengharuskan seorang investor saham untuk bertindak pasif, di mana mereka tidak harus melihat pergerakan bursa secara terus menerus

Investor yang menggunakan strategi ini biasanya adalah investor besar yang mempunyai banyak modal atau mereka yang tidak mau pusing mengamati perkembangan investasinya

Di bandingkan dengan strategi yang pertama strategi yang satu ini terbilang lebih aman dan resikonya lebih kecil, karena investor tidak selalu melihat portofolio sahamnya, itulah yang membuat psikologi mereka tidak terganggu, berbeda halnya dengan seorang trader yang selalu memantau pergerakan harga saham 

Strategi aktif dan pasif dalam investasi saham

Lalu, apa sih perbedaan lainnya dari kedua strategi ini, perbedaan lainnya terletak di berapa lama waktu seorang investor dalam memegang sahamnya. dengan strategi pasif seorang investor biasanya akan menyimpan sahamnya dalam jangka waktu yang lama, entah itu 1 tahun, 2 tahun atau mungkin 10 tahun, Kalau menggunakan strategi aktif tentu tidak akan selama itu

Setelah itu dari segi keuntungan, kebanyakan fakta mengatakan bahwa, strategi pasif jauh lebih besar dalam hal keuntungan, tapi lagi-lagi balik ke modal yang kita gunakan, kita tidak akan bisa merubah uang 1 juta menjadi 10 miliar dalam jangka waktu 1 tahun bukan, jadi ada kaitan yang erat antara waktu investasi dengan besaran modal yang di gunakan

Dan berikut kelebihan dan kekurangan strategi pasif dalam investasi saham, antara lain

kelebihan strategi pasif

1. seorang investor bisa lebih tenang dan menikmati hidup

2. keuntungan yang di dapatkan bisa jauh lebih besar

3. tingkat resiko yang di hadapi lebih kecil

4. investor tidak perlu memusingkan pergerakan saham dalam jangka waktu yang pendek

5. bisa minum kopi dan membaca koran bisnis, seperti halnya Lo Kheng Hong

6. dapat menambah pengetahuan seorang investor, terutama yang berhubungan dengan analisa fundamental

kekurangan strategi pasif

1. Seorang investor bisa saja menderita kerugian yang besar jika mereka tidak bisa memilih perusahaan yang tepat

2. selain rugi modal, investor juga bisa rugi waktu jika ternyata saham yang di belinya tidak mengalami perkembangan

3. di butuhkan kesabaran dalam menggunakan strategi ini, kita tidak bisa bertindak cepat seperti halnya strategi aktif

4. di butuhkan keyakinan yang tinggi terhadap perusahaan yang ia beli sahamnnya, jika tidak maka kerugian akan menunggu di masa depan

5. harus rajin membaca berita dan menambah pengetahun tentang analisa fundamental perusahaan

Itulah sedikit kelebihan dan kekurangan investasi saham dengan strategi pasif. kedua strategi di atas memang mempunyai kelebihan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu sebagai seorang investor dan trader kita haruslah bijak dalam menggunakannya, di mana harus mengambil keuntungan dari salah satu strategi dan menutupi kekurangan dari sebuah strategi dengan strategi yang lain

Saya rasa cukup untuk pembahasan pada artikel kali ini tentang strategi aktif dan pasif dalam investasi saham, semoga apa yang saya tulis di atas bisa bermanfaat untuk kita semua sesama investor indonesia dan satu lagi jangan mencopy atau menyalin artikel ini tanpa izin dari penulis karena bisa saja terkena hak cipta, salam kenal dari saya, kuanyu

Penulis : Kuanyu

kuanyu
kuanyu Saya adalah seorang anak yang hobi membaca,menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

4 comments for "Strategi aktif dan pasif dalam investasi saham"

  1. yang menarik klo menyaham ini adalah:
    kelebihan strategi pasif

    1. seorang investor bisa lebih tenang dan menikmati hidup

    2. keuntungan yang di dapatkan bisa jauh lebih besar

    3. tingkat resiko yang di hadapi lebih kecil

    4. investor tidak perlu memusingkan pergerakan saham dalam jangka waktu yang pendek

    5. bisa minum kopi dan membaca koran bisnis, seperti halnya Lo Kheng Hong

    6. dapat menambah pengetahuan seorang investor, terutama yang berhubungan dengan analisa fundamental.

    Namun sekarang perusahaan kelas raksasa saja (terutama migas) sudah fluktuasi tajam dan kejam. Saya kebetulan bekerja di perusahaan asing selama 6 tahun belakangan

    ReplyDelete
    Replies
    1. mantap mas sofyan, mungkin bisa cerita sedikit tentang pengalamannya selama bekerja di perusahaan migas, he-he

      Delete
  2. Menyimak dengan seksama agar kelak aku bisa main saham dengan keren eaaa ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. melihat komentarnya mas hima ini sepertinya ada dua kemungkinan, antara kehabisan kata-kata atau enggak baca artikelnya, he-he, canda mas

      Delete