Cerita manusia yang keras kepala berujung malapetaka

Cerita manusia yang keras kepala berujung malapetaka

Di hutan belantara tinggallah seorang anak bersama dengan kakak, adik dan orang tuanya, sebut saya nama anak ini si kela, alias si keras kepala.

Konon katanya kela dan keluarga berasal dari keluarga kaya dan berkecupukan akan tetapi karena suatu peristiwa membuat keluarganya menjadi hidup begitu sederhana, tidak miskin memang tapi sangat jauh berbeda dari kehidupannya yang dulu

Semua itu berawal dari sifat kela yang tidak mau menuruti perkataan orang lain, ia hanya mau mendengarkan kata hatinya saja, ia menganggap apa yang di ucapkan oleh orang lain hanyalah sampah yang tidak berguna, padahal saran dari orang lain sangat di butuhkan sekali dalam hidup ini

Balik ke zaman kejayaan keluarganya, kela di kenal sebagai seorang anak yang suka bertengkar, karena ia berasal dari keluarga yang kaya kela selalu menindas yang lemah, bahkan setiap kritikan yang di tujukan kepadanya akan di tentangnya, padahal apa yang di sampaikan oleh orang lain itu benar adanya

Suatu hari si kela ini bertemu dengan seorang peramal sakti yang bernama kuanyu, ( asik penulis blog ini masuk cerita, he-he ), konon katanya sang peramal mampu membaca masa depan seseorang, tak terkecuali si kela yang keras kepala

Seperti biasa sebelum di ramal semua orang harus mengantri, kerena kuanyu adalah seorang peramal yang boleh di katakan berbakat, jadi maklum saja banyak yang ingin di ramal olehnya

Tibalah waktunya kuanyu meramal si kela, dan kuanyu membaca semua masa depannya, di mana masa depannya bisa saja berakhir tragis dan mengerikan jika dia tidak mau berubah

Jika si kela masih saja keras kepala dan menginjak yang lemah, serta masih minum-minuman keras dan main wanita, maka cepat atau lambat ajalnya akan tiba

Kuanyu membaca garis tangannya dan benar saja, garis tangannya tidak beraturan dan menyimbolkan kekacauan, bahkan ada pertentangan dalam dirinya sendiri, seakan di dalam tubuh sang kela ada iblis yang selalu mengikutinya

Peramal kuanyupun berkata kepada sang kela, hai nak, sebaiknya cepat rubah sikapmu sebelum seseorang akan memenggal kepalamu di masa depan nanti

Mendengar kata peramal kuanyu tadi, si kela langsung naik pitan, dan berkata, dasar peramal cuma tahu bicara aja, saya tidak percaya dengan ramalanmu, dan jika omonganmu tidak terbukti maka saya yang akan memenggal kepalamu, kata si kela

Baik kata si peramal dengan sabarnya, kita akan lihat nanti kamu pasti akan menemui saya lagi,  Melihat perilaku si kela peramal cukup khawatir akan nasib anak ini, tapi apa daya hatinya seakan sekeras batu dan kepalanya sekelas batako, he-he

Hari ke hari berlalu, kini si kela telah mempunyai banyak istri, istri orangpun di ambilnya ( pesan penulis, dasar anak kurang ajar ), kebiasaannya minum dan pesta miras seakan menjadi sebuah kebiasaan, bahkan ia membuang saudara dan orang tuanya sendiri

Si kela seakan di butakan oleh harta, di mana dengan niat liciknya ia menyuruh orang jahat untuk mengambail semua harta keluarganya untuk bersenang-senang, sementara keluarganya hidup sederhana dengan uang seadanya di hutan belantara

Si kela memang hidup semakin kaya karena telah merebut semua harta anggota keluarganya, kelicikan yang dia miliki sejak kecil seakan semakin berkembang ketika ia dewasa, keserakahan akan wanita, tahta dan nikmatnya dunia seakan telah benar-benar membutakan mata hatinya

Sampailah pada suatu hari, ternyata apa yang di ramalkan oleh sang peramal mulai terjadi, ada banyak sekali wanita yang datang kepadanya, salah satunya adalah wanita dari negeri tetangga, tidak lain ia adalah Rani, yang konon katanya merupakan anak seorang anak pembuat peti mati di desanya

Singkat cerita bertemulah si rani ini dengan si kela, melihat wajah si rani yang begitu cantik membuat kela mabuk bukan kepalang, ia langsung mau menjadikan rani sebagai istrinya

Tapi keluarga yang telah di tiggalkannya tidak mengizinkan pernikahan tersebut, tapi apa daya si kela terlalu keras kepalanya, sehingga ia tidak akan mendengarkan saran dari orang lain

Pernikahanpun akhirnya berlangsung, genderang musikpun mengalun dengan kuat empat hari empat malam ( pesan penulis, apa enggak capek ya pemain musiknya, wkwckk)

Baru lima hari menikah dengan rani kehidupan kela langsung berubah, di mana ia selalu mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, seperti dompetnya hilang, uangnya hilang secara misterius, bahkan ranjang yang ia tiduripun hilang secara tiba - tiba, wkwkckk, becanda guys, bagaimana tidak hilang toh yang dia nikahi ternyata adalah seorang siluman kera tua

Bahkan beberapa kali ia merasa ada sesuatu yang mengikutinya, sesuatu tersebut mirip makhluk halus yang tidak lain adalah si rani itu sendiri

Tapi anehnya setiap kali si rani berhadapan dengan si kela ia selalu menunjukkan wujud manusianya, dan berperilaku bak putri cantik dan baik hatinya, namun di belakang kela ia ternyata adalah seorang jelmaan iblis tua yang ingin mengambil kepalanya untuk di jadikan makanan anaknya di rumah ( konon katanya mengambil kepala orang jahat untuk di jadikan tumbal akan membuat sang iblis menjadi kuat dan panjang umur ), mantap jos gandos

Pernah suatu ketika kela hampir saja mengetahui siapa rani sebenarnya, tapi sayang ia gagal, kejadian tersebut berawal ketika kela melewati panti pijat, loh lkok panti pijat, panti asuhan maksudnya, he-he

Di mana anak yang ada di panti asuhan tersebut sedang berdoa, ketika itu juga si rani tumbang dan mengelepar tidak sadarkan diri, si kelapun panik bukan kepalang, ( tanpa di ketahui oleh si kela kuku rani tiba-tiba memanjang seakan ingin mencabik semua anak yang ada di panti asuhan tersebut

Tapi syukurlah dengan puji tuhan rani dengan kekuatan jahatnya tidak mampu mengganggu mereka, dan akhirnya ranipun pulang bersama kela

Sesampainya di rumah, kela merasa ada yang aneh dengan kejadian tadi dan bertanya dengan rani istrinya, sebenarnya apa yang sedang terjadi kepadanya, ranipun menjawab, tidak ada apa-apa hanya pusing sedikit saja bang, kata rani

Kelapun akhirnya mengerti dan ingin tidur bersama istrinya rani malam itu, dan malam itu juga rani ingin mengoyak tubuh kela sebelum identitasnya ketahuan, tapi lagi-lagi nasib mujur bersama kela sang anak keras kepala ini, mungkin tuhan masih memberi pintu tobat dan masih sayang kepadanya

Ketika kuku rani hendak menikam tenggorokan kela tiba-tiba, ada orang yang datang dan tidak lain itu adalah adik dari kela yang dulu ia buang bersama keluarganya yang lain, tapi sang adik ternyata sangat sayang dengan si kela yang merupakan kakak keduanya, jadi ia selalu berdoa setiap hari untuk kakaknya kela, mungkin inilah yang membuat kela selalu di lindungi dari marahabaya, sekalipun dirinya jahat dan keras kepala

Adik si kela hanya mengantarkan surat kepada si kela, dan kemudian kelapun menerimanya walaupun dengan wajah yang beringas dan tidak suka, ketika di buka surat itu berisi pesan, istrimu adalah siluman kera tua yang ada di belakang rumah kita, jadi sebaiknya tinggalkan saja kak, agar kakak bisa hidup bahagia bersama kami lagi

Pesan ini sebenaranya di sampaikan oleh kuanyu yang mana merupakan seorang peramal tadi, rupanya kuanyu telah mengetahui bahwa yang mengikuti kela selama ini adalah siluman kera tua

Kela si keras kepala ini ternyata tidak percaya begitu saja, ia mengatakan bahwa adiknya adalah pembohong besar dan sedang mengigau saja, tapi dalam hati ia merasa ada yang aneh dengan istrinya, jadi di utuslah beberapa orang untuk mengawasi istrinya yang bernama rani

Ketika pagi hari menjelang, seperti biasanya rani akan pergi ke pasar untuk membeli sayuran, secara diam-diam orang suruhan kela tadi membuntuti si rani, ketika sampai di pasar ternyata rani membeli sayur dan beberapa ekor ikan untuk di masak, tapi anehnya setiap berbelanja ke pasar si rani tidak pernah membeli beras.

Selain itu ada kejadian aneh lainnya dimana setiap rani pergi ke pasar, selalu ada pedagang yang sayurnya di beli rani pasti menemukan belatung di dalam dompet uangnya, tidak lain itu sebenarnya adalah uang rani yang telah berubah menjadi belatung, heem, mengerikan bukan, setelah selesai berbelanja ranipun pulang ke rumahnya

Sembari berjalan pulang entah kenapa si rani selalu mengambil sesuatu di jalan yang di lewatinya, sang pengintai sangat terkejut ketika mengetahui yang di ambil rani tadi adalah kotoran kera yang berserakan di pinggir hutan

Sang pengintai masih mengikuti rani sampai ke dapur rumahnya, tiba-tiba dengan kepala dan matanya sendiri orang suruhan tersebut melihat kotoran kera yang di ambil rani tadi berubah menjadi semangkuk nasi hangat

Bisa anda bayangkan berarti selama ini kela telah memakan kotoran kera yang telah di ubah menjadi nasi hangat, waduh gawat ini, bisa kena penyakit tifus high level ini, wkwkckk

Dan yang paling mengerikannya lagi kuku rani berubah menjadi panjang sekali dengan bulu-bulu halus di tanganya seperti seekor siluman kera tua

Mendapati fakta tersebut, kelapun akhirnya menjadi syok berat dan takut untuk menemui rani, bahkan ia sampai datang ke peramal kuanyu untuk meminta bantuannya

Mendapati fakta bahwa jadi dirinya telah di ketahui, ternyata rani menjadi marah dan mencari orang yang mengikutinya, dengan kekuatan iblis yang dia miliki akhirnya sang penguntitpun ketahuan, sang penguntit langsung di cabiknya sampai tidak bernyawa, ih, ngeri ya, darahnyapun di minum agar ia bisa menjelma menjadi manusia sempurna

Korban berikutnya adalah kela yang akan ia penggal kepalanya, namun gagal kerena ada bantuan dari adiknya

Malam itu juga rani si siluman kera tua, mendatangi rumah kuanyu untuk memenggal kepala kela, namun apa daya ternyata kekuatan kuanyu lebih kuat, sampai-sampai kepala rani hampir pecah di buatnya, bagaimana tidak, semua anak panti asuhan di kumpulkan untuk berdoa menghadapinya

Si rani yang tadinya datang dengan wajah cantik jelita kini telah memperlihatkan wujud aslinya yang ternyata menyeramkan. Karena rani tidak bisa menang melawan kuanyu iapun akhirnya berusaha pergi meningalkan kuanyu dan kelurga kela, tapi kuanyu tidak diam begitu saja

Sang siluman haruslah mempertanggungjawabkan perbuatananya karena telah membunuh banyak manusia, mantra pengikat silumanpun di baca dan kini tubuh rani terikat tali yang kuat 

Untuk melepaskan tali tersebut maka rani harus berjanji untuk menjadi siluman yang baik dan menolong manusia, jika tidak ia akan di bakar dengan kekuatan kebaikan, dan kuanyupun akhirnya melepaskan mantranya dan rani kini menjadi penunggu salah satu hutan angker di desanya

Ia mempunyai tugas untuk membantu manusia yang tersesat di dalam hutan akibat makhluk halus yang jahat

Kembali ke keluarga si kela, mengalami peristiwa tersebut si kela akhirnya sadar dan ia memohon maaf kepada keluarganya, dan ia sujud syukur dan berjanji tidak akan keras kepala lagi dan selalu berbuat baik kepada keluarga dan sesama

Harta kela yang dulunya banyak kini telah habis tidak tersisa karena di gunakan si rani untuk membeli daging hewan segar untuk keluarga gaibnya di sana, kini kelapun hanya memiliki keluarganya saja yang selalu mau menerimanya

Melihat perubahan pada diri kela keluarganyapun senang sekali dan memeluk kela sebagai seorang anak kedua dari tiga bersaudara, kela kini menjadi seorang yang dermawan, walaupun ia tidak begitu kaya tapi ia selalu memberi bantuan dan sedekah untuk orang di desanya

Terdengar mengharukan bukan kisah si kela ini, yang mana ia merupakan anak yang tadinya keras kepala tapi telah berubah, ya itulah manusia, pasti bisa berubah selama nafas masih ada, yakinkah dan selalu berdoa semua kebaikan menyertai kita semua

Pesan yang bisa kita ambil dalam kisah tersebut, antara lain

1. jangan menjadi anak yang keras kepala

2. jadilah anak yang berbakti kepada keluarga, karena sebaik-baiknya orang yang ada di luar sana akan tetap lebih baik keluarga kita sendiri

3. dengarkan saran dan nasehat orang lain, walaupun orang tersebut terlihat lebih sederhana dari anda dan mempunyai reputasi yang tidak sebaik anda

4. jangan sombong kepada siapapun

5. jangan menjadi orang jahat

6. teruslah menjadi orang baik dan menebar manfaat untuk sesama

7. jangan jadi penguntit, karena itu dosa, jangan menjadi seperti kedua penguntit tadi yang terkena batunya dan di cabik siluman kera tua

8. gunakanlah harta sebaik-baiknya, jangan sampai harta membuatanya menderita bukan malah sebaliknya

Cerita ini murni karangan pribadi, tidak ada maksud untuk menyindir, atau tujuan lainnya, hanya untuk happy-happy aja karena penulis masih mempunyai 2 tangan untuk berkarya jadi terciptalah cerita ini, oh, iya, jangan copy paste ya, jika suka ceritanya harap cantumkan penulis aslinya, yaitu kuanyu

Di bawah ini adalah instagram resmi kuanyu, dan setiap cerita akan di bagikan kata mutiaranya di sana, bagi anda yang tertarik silakan di follow ya, terima kasih

 

Penulis : Kuanyu