Saham saratoga ANJLOK, kok BISA ?
Katakuanyu.com - Saham saratoga adalah salah satu saham yang kepemilikannya banyak dimiliki oleh seorang penguasaha muda Indonesia, sebut saja namanya Sandiaga Salahuddin Uno. Saham saratoga sendiri mempunyai pertumbuhan yang boleh di bilang cukup baik, hal tersebut bisa di lihat dari kenaikan laba yang mereka dapatkan
Di tahun 2019, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dengan kode saham ( SRTG ) mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 7,3 triliun, dimana pendapatan tersebut naik cukup tinggi dari tahun sebelumnya, begitupun untuk net asset value Saratoga yang berhasil naik mencapai Rp 22,85 triliun, meningkat 44,9 % dari tahun 2018 yang hanya sebesar Rp 15,77 triliun
Jika kita melihat kinerja saham Saratoga sebenarnya boleh di bilang sangat baik, perusahaan ini selain mampu meningkatkan laba bersih ternyata ia juga mampu meningkatkan kepercayaan investor, banyak investor yang mulai masuk ke saham saratoga, entah itu karena ingin mendapatkan deviden atau mereka percaya bahwa perusahaan Saratoga adalah perusahaan yang bagus
Mendengar kata saham Saratoga anjlok mungkin akan membuat anda penasaran, sebenarnya apa sih yang membuat saham ini anjlok, bukankah secara kinerja perusahaan ini sangat bagus. Tapi sebelum itu kita akan membahas terlebih dahulu apa itu perusahaan saratoga dan bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan, berikut ulasannya
Perusahaan Saratoga sendiri di dirikan pada tahun 1998, yang mana perusahaan ini berperan aktif dalam mengelola perusahaan investee, perusahaan investee sendiri adalah tempat di mana investor melakukan penanaman modal atau melakukan penyertaan modal, dan di tahun ini perusahaan Saratoga fokus untuk membiayai perusahaan di sektor consumer goods, sumber daya alam, infrastruktur dan jasa karena di anggap lebih potensial
Dengan membaca ulasan di atas anda pasti sudah tahu bukan bagaimana cara kerja perusahaan Saratoga dan bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan, selanjutnya kita akan membahas lebih dalam tentang saham Saratoga, antara lain bagaimana fundamental saham saratoga serta mengapa saham ini bisa anjlok, berikut penyebab anjloknya saham Saratoga, antara lain
1. adanya virus covid-19
2. penurunan daya jual perusahaan yang mereka danakan
3. terjadinya resesi di negara Indonesia
4. pelemahan nilai tukar rupiah berdampak buruk terhadap modal usaha mereka
5. penyaluran modal investasi yang mungkin saja tidak tepat sasaran, sehingga modal lambat untuk berkembang
Selanjutnya kalau melihat dari segi fundamental, saham Saratoga ini cukup menarik, tidak banyak hal yang perlu di cemaskan, akan tetapi ada beberapa hal yang harus di perhatikan, salah satunya tentang perusahaan yang mereka danai, jika perusahaan yang mereka danai tidak mempunyai kinerja bagus besar kemungkinan saham Saratogapun akan anjlok
Dari satu tahun ke belakang kita bisa melihat bahwa pertumbuhan saham saratoga ini hampir tidak naik sedikitpun dan semakin turun, menurut penulis penyebab lainnya adalah kepercayaan investor yang belum yakin dengan perusahaan ini, sekaligus kinerja perusahaan yang didanai belum optimal, apalagi sekarang sedang ada virus corona yang hampir meruntuhkan seluruh iklim bisnis
Kemunduran perusahaan yang di danai tentu akan berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan Saratoga, contohnya ia mendanai perusahaan di sektor konsumsi, ternyata virus corona mempunyai dampak yang serius terhadap perusahaan tersebut, seperti penjualan menurun hingga laba yang turut menurun
Maka dari itu berhati-hatilah ketika hendak berinvestasi di perusahaan investee, kenali resikonya jangan hanya berpikir keuntungannya saja, perlu diingat keuntungan selalu berbanding lurus dengan resiko, tinggi resiko maka tinggilah keuntungannya.
Yang bisa kita ambil dari pembahasan di atas ialah saham Saratoga anjlok bukan hanya karena fundamentalnya saja tetapi dari segi ekonomi global yang memang sedang tidak menentu karena adanya virus corona di tambah lagi terjadinya resesi
Oke, sahabat pembaca setia katakuanyu.com, mungkin saya cukupkan sampai disini saja untuk pembahasan pada artikel kali ini tentang saham Saratoga anjlok, semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk kita semua sesama investor Indonesia, akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih
Di tahun 2019, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dengan kode saham ( SRTG ) mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 7,3 triliun, dimana pendapatan tersebut naik cukup tinggi dari tahun sebelumnya, begitupun untuk net asset value Saratoga yang berhasil naik mencapai Rp 22,85 triliun, meningkat 44,9 % dari tahun 2018 yang hanya sebesar Rp 15,77 triliun
Jika kita melihat kinerja saham Saratoga sebenarnya boleh di bilang sangat baik, perusahaan ini selain mampu meningkatkan laba bersih ternyata ia juga mampu meningkatkan kepercayaan investor, banyak investor yang mulai masuk ke saham saratoga, entah itu karena ingin mendapatkan deviden atau mereka percaya bahwa perusahaan Saratoga adalah perusahaan yang bagus
Mendengar kata saham Saratoga anjlok mungkin akan membuat anda penasaran, sebenarnya apa sih yang membuat saham ini anjlok, bukankah secara kinerja perusahaan ini sangat bagus. Tapi sebelum itu kita akan membahas terlebih dahulu apa itu perusahaan saratoga dan bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan, berikut ulasannya
Perusahaan Saratoga sendiri di dirikan pada tahun 1998, yang mana perusahaan ini berperan aktif dalam mengelola perusahaan investee, perusahaan investee sendiri adalah tempat di mana investor melakukan penanaman modal atau melakukan penyertaan modal, dan di tahun ini perusahaan Saratoga fokus untuk membiayai perusahaan di sektor consumer goods, sumber daya alam, infrastruktur dan jasa karena di anggap lebih potensial
Dengan membaca ulasan di atas anda pasti sudah tahu bukan bagaimana cara kerja perusahaan Saratoga dan bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan, selanjutnya kita akan membahas lebih dalam tentang saham Saratoga, antara lain bagaimana fundamental saham saratoga serta mengapa saham ini bisa anjlok, berikut penyebab anjloknya saham Saratoga, antara lain
1. adanya virus covid-19
2. penurunan daya jual perusahaan yang mereka danakan
3. terjadinya resesi di negara Indonesia
4. pelemahan nilai tukar rupiah berdampak buruk terhadap modal usaha mereka
5. penyaluran modal investasi yang mungkin saja tidak tepat sasaran, sehingga modal lambat untuk berkembang
Selanjutnya kalau melihat dari segi fundamental, saham Saratoga ini cukup menarik, tidak banyak hal yang perlu di cemaskan, akan tetapi ada beberapa hal yang harus di perhatikan, salah satunya tentang perusahaan yang mereka danai, jika perusahaan yang mereka danai tidak mempunyai kinerja bagus besar kemungkinan saham Saratogapun akan anjlok
Dari satu tahun ke belakang kita bisa melihat bahwa pertumbuhan saham saratoga ini hampir tidak naik sedikitpun dan semakin turun, menurut penulis penyebab lainnya adalah kepercayaan investor yang belum yakin dengan perusahaan ini, sekaligus kinerja perusahaan yang didanai belum optimal, apalagi sekarang sedang ada virus corona yang hampir meruntuhkan seluruh iklim bisnis
Kemunduran perusahaan yang di danai tentu akan berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan Saratoga, contohnya ia mendanai perusahaan di sektor konsumsi, ternyata virus corona mempunyai dampak yang serius terhadap perusahaan tersebut, seperti penjualan menurun hingga laba yang turut menurun
Maka dari itu berhati-hatilah ketika hendak berinvestasi di perusahaan investee, kenali resikonya jangan hanya berpikir keuntungannya saja, perlu diingat keuntungan selalu berbanding lurus dengan resiko, tinggi resiko maka tinggilah keuntungannya.
Yang bisa kita ambil dari pembahasan di atas ialah saham Saratoga anjlok bukan hanya karena fundamentalnya saja tetapi dari segi ekonomi global yang memang sedang tidak menentu karena adanya virus corona di tambah lagi terjadinya resesi
Oke, sahabat pembaca setia katakuanyu.com, mungkin saya cukupkan sampai disini saja untuk pembahasan pada artikel kali ini tentang saham Saratoga anjlok, semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk kita semua sesama investor Indonesia, akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih
Penulis : Kuanyu
