Cara membuat ayam pikat rajin berkokok

Katakuanyu.com – ayam pikat adalah ayam yang sering kali di gunakan sebagai ayam pancingan agar ayam lain bisa datang mendekat, tapi tidak semua ayam pikat mempunyai kemampuan yang sama

Bagi anda yang ingin memasang perangkap ayam ada baiknya mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membuat ayam pikat rajin berkokok, karena cara ini sangat di butuhkan untuk melatih ayam pikat agar semakin pandai memikat ayam sasaran, berikut cara jitu membuat ayam pikat rajin berkokok, yaitu dengan

1. melatih ayam pikat di dalam hutan

Bagi anda yang menggunakan ayam pikat sebagai penarik ayam hutan ada baiknya melatih ayam pikat tersebut di dalam hutan, cara ini di lakukan untuk menghindari ayam pikat diam ketika di bawa ke hutan

Ayam pikat yang tidak terbiasa di hutan bisa saja diam membisu karena takut dengan lingkungan barunya, jadi mau tidak mau anda harus membawa ayam tersebut ke dalam hutan dan kemudian melatihnya

Pelatihan ayam pikat yang pertama dapat di lakukan dengan adaptasi terlebih dahulu, buatlah kandang khusus ayam pikat dengan ukuran 1 × 1 meter yang dindingnya terbuat dari kawat jaring, hal tersebut bertujuan agar ayam bisa melihat lingkungan di sekitarnya

Setelah itu buatkan juga 2 kandang lain yang di isikan ayam jantan lain sebagai perbandingan, di mana ketiga ayam tersebut di dekatkan pada 3 kandang yang berbeda

Setelah itu di tengah kandang di letakkan 1 ayam betina, nanti ayam pikat tersebut akan saling menunjukkan pesonanya dengan berkokok sekeras mungkin

Proses pemilihanpun akan di lakukan dengan melihat durasi kokok sang ayam, ayam pikat yang paling sering berkokok di antara ke dua ayam jantan lainnya akan kita ambil

2. memilih kokok ayam yang paling efektif

Dari ke tiga ayam pikat tersebut kita coba terlebih dahulu 1 ayam sebagai ayam pikat utama, letakkan ayam pikat di tempat ayam hutan sering lewat, jangan lupa untuk mengikat kakinya agar tidak lari

Setelah itu anda harus memantau apakah ayam hutan terpikat dengan kokok ayam pertama, jika ternyata ayam hutan tidak tertarik ada baiknya anda menggunakan ayam yang kedua, begitupun seterusnya

Mencari ayam pikat memang tidak semudah yang kita perkirakan jadi harus banyak bersabar, jika ternyata ada satu ayam pikat terbaik maka anda bisa melatih ayam tersebut agar semakin mahir memikat ayam hutan

Ayam hutan yang tertarik dengan ayam pikat di tandai dengan responnnya yang cepat ketika mendengar suara ayam pikat, ibaratnya seperti seekor ayam pejantan yang sedang mendengar suara ayam betina

Ayam pikat terbaik biasanya dapat di lihat dari suara yang pendek dan nyaring, suara jenis ini biasanya sering di miliki oleh ayam kampung bertubuh kecil, kalau ayam bangkok biasanya mempunyai suara besar dan panjang sehingga ayam hutanpun takut ketika mendengarkannya

3. memisahkan ayam pikat dengan ayam lain

Cara yang ketiga adalah dengan memisahkan terlebih dahulu ayam pikat dengan ayam lain, cara ini di lakukan agar ayam menjadi birahi dan bersemangat ketika berkokok

Ayam pikat yang sedang kasmaran akan memanggil ayam yang ada di sekitarnya, dengan demikian proses pemikatanpun dapat berjalan lancar

4. memilih ayam pikat dari perkawinan silang

Cara yang terakhir ini lebih kepada tips agar ayam pikat semakin menarik, yaitu dengan memilih ayam pikat dari hasil perkawinan antara ayam hutan dengan ayam kampung

Atau bisa juga dari hasil perkawinan antara ayam kampung dengan ayam sasaran yang akan di pikat, entah itu ayam merawang, ayam bangkok, ayam kate dan seterusnya

Kita lebih memilih ayam kampung di karnakan ayam kampung mempunyai suara yang melengking ketimbang ayam jenis lain, itulah yang membuat keturuannya menjadi menarik untuk di jadikan ayam pikat

Penulis rasa cukup jelas untuk artikel kali ini tentang cara membuat ayam pikat rajin berkokok, selamat mencoba dan semoga berhasil

Penulis : Kuanyu