Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar dulu baru Investasi atau Investasi dulu baru belajar

Katakuanyu.com - Setiap tahunnya jumlah investor di Indonesia selalu mengalami peningkatan, tidak terkecuali investor saham yang rata-rata mengalami peningkatan yang cukup tajam

Penigkatan investor saham yang ada di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pihak pemerintah dan juga negara karena secara langsung akan berdampak terhadap penerimaan negara dari dana yang mereka simpan, baik itu dari pajak dan investasi yang di tanamkan

Walaupun begitu, ternyata peningkatan investor saham yang ada di Indonesia tidaklah semulus seperti yang kita harapkan, ada banyak problem yang sering kali terjadi

Problem tersebut umumnya berasal dari tingkat pengetahuan investor yang masih sangat kurang terhadap dunia investasi saham, di mana kebanyakan investor hanya mau untung cepat tapi tidak mau belajar sebelum berinvestasi

Belajar dulu baru Investasi atau Investasi dulu baru belajar

Jadi tidak jarang mereka menelan kerugian dari apa yang mereka lakukan. jadi bagusnya bagaimana sih, apakah belajar dulu baru investasi atau investasi dulu baru belajar, berikut penjelasannya

Belajar sebelum berinvestasi saham adalah tindakan yang sangat bijaksana, bahkan penulis sangat mengapresiasi anda yang melakukan hal ini ketimbang mereka yang langsung praktek tanpa belajar terlebih dahulu

Memang betul tidak semua teori itu berguna tapi rata-rata peristiwa yang ada di bursa bisa kita baca dengan teori yang di pelajari, oleh karena itu mau tidak mau kita harus belajar terlebih dahulu sebelum berinvestasi jangan malah sebaliknya

Orang yang berinvestasi tanpa belajar terlebih dahulu kebanyakan pasti mengalami kegagalan, dan itu sering kali terjadi pada kebanyakan orang, di mana mereka tidak sabar untuk mendapatkan keuntungan sedangkan untuk mendapatkan keuntungan di butuhkan pengetahuan

Kalau anda menjadi orang yang demikian maka besar kemungkinan anda akan menjadi seorang gambler, gambler ini adalah orang yang berinvestasi tanpa perhitungan dan mengharapkan keuntungan dari sebuah tindakannya tanpa dasar apapun, jadi mirip seorang penjudi

Anda pasti tahu bukan hasil apa yang akan di dapatkan seorang penjudi ini, jika tidak untung ya buntung, dan jika tidak buntung ya untung, tapi sepertinya porsi kebuntungannya jauh lebih besar karena masuk tanpa strategi apapun

Jadi sekali lagi saran penulis, belajarlah terlebih dahulu sebelum investasi saham, tujuannya tidak lain yaitu untuk meminimalkan resiko yang bisa saja terjadi, mengingat resiko investasi saham itu begitu besar

Jangankan orang yang tidak punya pengetahuan, orang yang punya pengetahuan saja masih merugi, apalagi kita yang masuk tanpa pengetahuan apapun

Dan perlu diingat, bursa saham bukanlah tempat untuk berjudi, melainkan tempat untuk berinvestasi, di mana kita harus tahu betul apa yang kita lakukan, jangan sampai berinvestasi dengan mata tertutup

Oke, sahabat investor saham Indonesia, mungkin itulah sedikit penjelasan singkat saya tentang apakah kita harus belajar terlebih dahulu sebelum investasi saham atau investasi terlebih dahulu baru belajar, semoga apa yang saya tulis di atas bisa bermanfaat untuk kita semua, dan sampai bertemu di artikel selanjutnya

Penulis : Kuanyu

kuanyu
kuanyu Saya adalah seorang anak yang hobi membaca,menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

4 comments for "Belajar dulu baru Investasi atau Investasi dulu baru belajar"

  1. Setuju sih, memang harus belajar dulu baru dilakukan. Karena kalau grasak grusuk masalah uang bisa nyesek sendiri. Jadi baiknya harus mulai belajarnya dari mana mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa dari yang paling dasar teh, seperti apa itu pasar modal, apa itu saham, apa resikonya, jika sudah paham baru lanjut ke analisa sederhana, dan seterusnya, untuk selanjutnya boleh di baca-baca lagi teh artikel lain yang telah saya buat, he-he

      Delete
  2. memang benar ya kalau melakukan sesuatu kita harus punya ilmunya dulu jangan asal melakukan

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, betul sekali mas, agar kita punya dasar atas apa yang kita lakukan

      Delete