Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghitung Profitabilitas Penambangan Bitcoin

Bitcoin tentu sudah tak asing lagi sebagai alat pembayaran digital yang sah. Banyak kalangan yang sudah menggunakan alat pembayaran ini untuk bertransaksi seklaigus berinvestasi. Bahkan saat ini sudah sangat dikenal penambangan bitcoin yang mempermudah seseorang untuk meraup untuk dari bitcoin.

Menghitung Profitabilitas Penambangan Bitcoin

Lalu bagaimana keuntungan atau profitabilitas dari penambangan bitcoin ini? Perlu dikathui bahwa profitabilitas penambangan Bitcoin Core (BTC) adalah sesuatu yang selalu berubah. Dengan Bitcoin Core yang memiliki kesulitan tinggi dan hashrate total yang besar, terkadang profitabilitas dapat turun karena beberapa hal.

Beberapa faktor atau indikator yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah penambangan Bitcoin Core dapat menguntungkan bagi Anda atau tidak adalah beberapa hal berikut ini:

1. Biaya penambang Bitcoin Core ASIC

2. Biaya listrik untuk penambang listrik (berapa banyak Anda dikenakan biaya per kwh)

3. Biaya peralatan untuk menjalankan penambang

4. Biaya PSU (unit catu daya)

5. Biaya peralatan jaringan

6. Biaya akses internet

7. Biaya peralatan pendukung lainnya seperti rak, rak, kabel, dll.

8. Biaya gedung atau pusat data jika berlaku

9. Nilai kunci BTC selama umur penambang

Mempertimbangkan semua faktor diatas tentu akan memberi Anda tanggal pengembalian atas investasi (ROI) kasar, yaitu tanggal di mana semua komponen dibayar oleh pendapatan pertambangan Anda. Beberapa diantaranya berulang seperti biaya listrik, akses internet, dan biaya gedung atau pusat data jika berlaku.

Sebagai catatan, kunci untuk mencapai ROI adalah nilai Bitcoin Core, seperti yang kita semua tahu bahwa hal tersebut memiliki volatilitas tinggi, bahkan terkadang terdapat perubahan yang ekstrim. Hal ini dapat membuat penghitungan profitabilitas bermasalah pada waktu-waktu tertentu.

Menghitung Profitabilitas Penambangan Bitcoin

Tujuan Anda adalah untuk menambang bitcoin tentu untuk mendapatkan keuntungan dengan investasi seminim mungkin. Artinya membeli peralatan paling mutakhir merupakan hal yang mustahil kecuali jika Anda bisa mendapatkan ASIC harganya cukup murah namun mampu menghasilkan lebih banyak bitcoin daripada biaya listrik. Gen terbaru Bitcoin Core ASIC penambang biasanya lebih kuat menggunakan daya lebih sedikit per gh/s.

Dengan meningkatnya kesulitan itu juga dapat memotong keuntungan Anda jika Anda mengambil lebih sedikit dari bagian blok hadiah karena meningkatnya total hashrate. Kesulitan naik atau turun berdasarkan seberapa cepat atau lambatnya waktu blok. Blok waktu adalah waktu yang diperlukan untuk transaksi yang ditetapkan untuk dicatat dan hash dibuat di blockchain.

Bitcoin Core menargetkan waktu blok ~ 10 menit dan akan mereset kira-kira setiap dua minggu berdasarkan waktu rata-rata untuk menyelesaikan (memproses) satu blok. Jika dalam periode waktu lebih banyak penambang ditambahkan ke jaringan yang memungkinkan blok diselesaikan dalam waktu kurang dari ~ 10 menit itu berarti bahwa kesulitan akan naik untuk memperlambat pembuatan blok menjadi ~ 10 menit. Jika hashrate yang cukup telah meninggalkan jaringan dan blok-blok diselesaikan lebih dari ~ 10 menit, maka kesulitan akan turun sehingga para penambang dapat memproses blok-blok dalam interval kira-kira ~ 10 menit.

Seperti yang Anda lihat pada Bitcoin Core, profitabilitas adalah target yang bergerak, jadi Anda perlu waspada dalam memantau biaya yang dikeluarkan setiap bulan untuk menambang bitcoin dengan harapan mendapat profit yang besar. Anda juga perlu mengawasi biaya penambangan karena ada yang gratis dan yang lain tidak dengan persentase atau lebih ditambahkan ke biaya penambangan Anda. Semakin tinggi nilai BTC, maka semakin lama juga Anda dapat menjalankan peralatan penambangan Anda secara menguntungkan.

Menghitung Profitabilitas Penambangan Bitcoin

Saat menjalankan peralatan pertambangan Anda sendiri di rumah, akan ada pengalaman kurang menyenangkan yang mungkin akan Anda alami meskipun pengalaman menyenangkan pun ada. Alat penambang akan menghasilkan banyak panas dan suara yang bising.

Hal ini perlu diperhitungkan ketika Anda kana memutuskan di mana Anda akan menempatkan penambang Anda. Kebanyakan tidak dapat dijalankan di rumah kecuali Anda memiliki garasi, ruang bawah tanah atau ruang yang dapat menangani panas dan kebisingan. Dalam hal ini Anda mungkin ingin meng-host penambang Anda di pusat data atau tempat lain yang cocok. Jika Anda ingin dapat menambang tanpa repot dengan penambang fisik itu sendiri, Anda dapat menggunakan layanan penambangan cloud atau hosting.

Berapa penghasilan dari menambang bitcoin?

Untuk mengetahui berapa besarnya penghasilan dari menambang bitcoin, Anda perlu menganalisa dari segi hardware. Saat ini sudah ada banyak kalangan atau orang yang menggunakan Antminer yang ternyata jauh lebih cepat dibandingakn dengan menggunakan GPU atau kartu grafis. Mengingat keuntungan dari menambang bitcoin yang tak pasti alias bisa naik dan bisa turun, maka beberapa hal ini perlu Anda pertimbangkan, yaitu:

1. Hashrate, yaitu berapa nilai paling tinggi yang bisa dihasilkan dari penambangan yang Anda bangun?

2. Pool Fee, yaitu besarnya jasa yang harus diberikan kepada pool mining

3. Block Reward, yaitu hadiah yang perlu ditambahkan dalam proses menambang bitcoin

4. Biaya pembelian dan perawatan Hardware, yang dalam hal ini tentu akan menjamin kualitas dari bitcoin yang dihasilkan

5. Difficulty, yaitu  atau tingkat kesulitan yang harus dihadapi dalam menambang koin. Tingkat kesulitan ini  cukup menentukan keuntungan atau profitabilitas dari penambangan bitcoin.

6. Nilai, nilai juga sangat menentukan karena bnilai dari bitcoin ini bisa berubah setiap hari. dan Hal ini dikarenakan seluruh dunia berpartisipasi dalam hal menentukan nilai.

7. Biaya beban listrik, yaitu biaya listrik yang harus dutanggung dan dibayar setiap bulan. Semakin besar rig mining atau penambangan yang dibangun maka semakin banyak juga biaya listrik yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

8. Nilai jual Bitcoin dan Altcoin, yaitu nilai yang juga menentukan apakah penambangan koin mampu menghasilkan keuntungan dengan cepat justru malah merugikan.

Menghitung Profitabilitas Penambangan Bitcoin

Hal-hal diatas memang terlihat rumit bagi orang yang belum berkecimpung di dalamnya. Oelha karena itu bagi Anda yang belum paham mengenai teknis penambangan, maka saat ini juga tersedia cloud mining yaitu jasa penambangan awan.

Dengan menggunakan system ini segalanya jauh lebih Judah karena Anda cukup membayar jasa penyewaan rig minning saja. Selanjutnya biaya operasional daripenambangan akan dipotong dan dibebankan dari hasil penambangan secara otomatis. Artinya Anda hanya cukup sekali saja membayar untuk kemudian buaya yang lain akan dibebankan sesuai dengan hasil atau pendapatan.

Secara teknis, cloud mining cukup menguntungkan karena hasil keuntungan bersih yang akan didapatkan berada di kisaran antara 55-70 persen dari hasil penambangan. Nantinya penyedia jasa layanan akan memotong biaya perawatan serta operasional sehingga Anda tak perlu pusing memikirkan teknisnya. Saat ini cloud mining banyak digemari karena sistemnya yang praktis, mudah dan menguntungkan. Harga sewa cloud mining juga tidak terlalu besar karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa menghitung profitabilitas bitcoin dapat dilakukan dengan melihat banyak indikator, apakah Anda menambang sendiri atau menggunakan jasa layanan. Masing-masing akan berbeda tingkat keuntungannya karena resiko dan pelaksanaannya yang juga berbeda.
kuanyu
kuanyu Saya adalah seorang anak yang hobi membaca,menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu