Cara JITU ternak burung PUYUH petelur 100 ekor
Katakuanyu.com – halo sahabat peternak burung puyuh, berjumpa lagi dengan saya kuanyu, untuk kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang cara ternak burung puyuh petelur 100 ekor
Dari jaman dahulu sampai jaman sekarang bisnis peternakan burung puyuh selalu menjadi primadona karena di anggap lebih mudah untuk di budidayakan
Terlepas dari kendala yang ada penulis akan berusaha untuk mengupas secara tuntas mengenai cara ternak burung puyuh petelur dengan jumlah 100 ekor, berikut langkah-langkahnya
1. memilih bibit burung puyuh
Langkah pertama yang harus di lakukan terlebih dahulu ialah memilih bibit burung puyuh, saran penulis pilihlah burung puyuh yang sudah siap bertelur
Untuk bibitnya sendiri bisa anda beli di pasar burung atau tempat pengembangbiakkan burung puyuh yang ada di kota anda
Karena bibit yang anda beli adalah bibit dewasa ada baiknya anda mengetahui ciri burung puyuh jantan dan betina, di mana burung puyuh jantan warnanya lebih gelap sedangkan burung puyuh betina warnanya lebih cerah dan terlihat pudar
Selain itu juga burung puyuh betina mempunyai bentuk tubuh yang lebih bulat sedangkan burung puyuh jantan lebih panjang
Dan bagi anda yang masih ragu bisa melihat alat kelaminnya yang terletak pada bagian dubur, jika terdapat benjolan pada bagian dubur maka itu adalah burung puyuh jantan dan jika tidak terdapat benjolan pada bagian dubur maka itu adalah burung puyuh betina
Cara melihat jantan dan betina pada bagian dubur memang tidak mudah, tapi anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu dari peternak burung puyuh
2. membuat kandang yang sesuai
Langkah yang kedua yaitu dengan membuat kandang burung puyuhnya terlebih dahulu, untuk jumlah 100 ekor burung puyuh paling tidak anda harus membuat kandang dengan diameter 1 × 2, di mana lebarnya 1 meter dan panjangnya 2 meter
Jika suatu saat anda ingin menambah jumlah burung puyuh maka anda bisa membuat lagi satu tingkatan di atas kandang utama, misalkan ingin di tambah 100 ekor lagi burung puyuh
Untuk kandang burung puyuh sendiri bisa di buat dengan bambu atau waring besi, tapi kebanyakan peternak menggunakan bambu karena bambu di anggap lebih alami dan tidak membuat burung stres ketika berada di dalam kandang
Bagian bawah kandang burung puyuh harus di buat dengan menggunakan kawat waring yang berlobang agar kotoran bisa jatuh ke bawah
Untuk kandang yang bertingkat pada bagian atasnya bisa di letakkan triplek agar kotoran burung puyuh tidak menimpa burung puyuh yang ada di bawahnya
Dan pada bagian tempat makan burung ada baiknya di letakkan kawat waring agar makanan tidak berhamburan keluar, karena biasanya burung puyuh suka membongkar makanan mereka menggunakan paruh
3. memberikan pakan yang tepat
Cara selanjutnya yaitu memberikan pakan yang tepat, seperti pelet, dedak, dan jagung halus. Ketiga jenis makanan di atas bisa anda campurkan sekaligus, dengan persentase 50 % pelet, 25 % dedak dan 25 % jagung halus
Persentase pelet harus lebih besar karena pelet berfungsi sebagai nutrisi telur, konsumsi pelet yang cukup akan membuat burung puyuh bertelur secara maksimal
Selain itu anda harus memberikan tempat minum untuk burung puyuh, bisa menggunakan tempat minum anak ayam atau jika tidak ada maka tempat minum ayam dewasa juga boleh
Dalam air minum jangan lupa di berikan nutrisi burung puyuh yang berbentuk bubuk, bisa anda beli di toko burung
Itu adalah beberapa point yang harus anda ketahui jika hendak memelihara burung puyuh berjumlah 100 ekor, jika ada yang belum jelas silakan di tanyakan pada kolom komentar di bawah ini, sekian dan selamat beternak
Penulis : Kuanyu
Terima kasih, telah berbagi pengetahuan, Mas Kuanyu. Tapi pengalaman, supaya ternak puyuhnya beruntung, jumlahnya harus banyak, Mas Kuanyu. Kalau tanggung2 rugi. He he
ReplyDeleteYup, tinggal di tambahkan saja mba nur, buat tingkatan kandang yang lebih tinggi agar ternak puyuhnya dapat lebih banyak lagi, he-he
DeleteAku pernah beli burung puyuh empat ekor, harganya satu 12 ribu. Tapi lihat bulu nya sepertinya sudah tua tapi kata pedagangnya masih bisa bertelur.
ReplyDeleteSudah seminggu tidak ada satupun yang bertelur. Aku lalu lepas saja biar bebas barang kali bisa bertelur, eh malah hilang.😂