Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan cara menghitung fee beli dan fee jual dalam saham

Pengertian dan cara menghitung fee beli dan fee jual dalam saham

Halo sahabat investing indonesia, kembali lagi bersama saya kuanyu

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pengertian dan cara menghitung fee beli dan fee jual dalam saham, Ketika kita ingin berinvestasi saham maupun melakukan aktivitas trading saham ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu fee beli dan fee jual dalam dunia saham, karena hal ini akan berhubungan nantinya dengan berapa besar keuntungan yang akan kita dapatkan ketika melakukan aksi beli dan jual saham

Baca juga transaksi saham yang dilarang oleh bursa efek Indonesia

Fee beli dan fee jual dalam dunia saham, mungkin akan kita ketahui jika kita telah membuka akun rekening saham dan telah melakukan aktivitas beli dan jual saham, akan tetapi ada baiknya sebelum membuka rekening saham kita telah terlebih dahulu mengetahui tentang apa itu fee beli dan fee jual sebelum pada akhirnya kita melakukan transaksi beli dan jual saham, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui apa itu fee beli dan fee jual dalam dunia saham terutama untuk menghitung keuntungan bersih dari aktivitas trading maupun investasi saham yang kita lakukan

Pengertian dan cara menghitung fee beli dan fee jual dalam saham

Pengertian fee beli dan fee jual secara umum adalah biaya yang dikenakan ketika kita melakukan transaksi jual dan beli saham, dimana biaya tersebut dikenakan oleh sekuritas maupun broker tempat kita membuka rekening saham, jadi yang mengenakan fee beli dan fee jual pada transaksi saham adalah sekuritas saham yang kita gunakan

Setiap sekuritas saham yang ada di Indonesia memiliki fee beli dan fee jual yang berbeda, seperti halnya sekuritas saham Indopremier yang menetapkan fee beli sebesar 0.19 % pertransaksi dan fee jualnya sebesar 0.29 %  transaksi, berbeda halnya dengan fee beli dan fee jual saham di sekuritas lainnya, seperti Mirae Asset sekuritas, yang mana memiliki fee beli sebesar 0.15 % pertransaksi dan juga fee jual sebesar 0. 25 % pertransaksi, jika kita lihat biaya fee beli dan fee jual Mirae Asset sekuritas lebih kecil dibandingkan dengan Indopremier sekuritas

Baca juga pengertian pialang saham dan contohnya

Dengan melihat fee beli dan fee jual tersebut kita juga bisa menentukan sekuritas saham mana yang akan kita pilih nantinya dan tentunya yang paling menguntungkan, dalam beberapa kasus dan pengalaman penulis, fee beli dan fee jual yang ditetapkan oleh sebuah sekuritas bisa berubah jika ada kesepakatan antara pihak sekuritas saham dengan nasabahnya, seperti kesepakatan fee beli dan fee jual yang lebih kecil jika sang investor mentopup dana investasinya lebih besar, misalkan dana top up minimum 10 juta kemudian fee beli dan fee jualnya menjadi kecil karena biaya top upnya menjadi 100 juta sehingga terjadi kesepakatan antara pihak sekuritas dengan pihak nasabah

Setiap sekuritas saham memiliki keunggulan dan kekurangan dalam hal fee beli dan fee jual ini, ada sebagian sekuritas yang fee beli dan fee jualnya kecil tetapi biaya top upnya besar dan ada juga sekuritas saham yang memiliki biaya top up yang lebih besar dari sekuritas saham lainnya tetapi biaya top upnya kecil dan keputusan berinvestasi di sekuritas manapun tergantung dengan sang investor saham, mulai dari kenyamanan hingga tujuan berinvestasi saham

Cara menghitung fee beli dan fee jual dari sebuah sekuritas saham

Baik selanjutnya saya akan memberikan cara untuk menghitung fee beli dan fee jual dari sebuah sekuritas saham, perlu diingat ini hanyalah contoh belaka yang mana setiap fee beli dan fee jual dari tiap sekuritas tidaklah samaakan tetapi dengan mengetahui cara ini bisa dipastikan kit bisa mengetahui berapa persen keuntungan yang akan kita dapatkan setelah dijumlahkan dengan fee beli dan fee jual saham, belum termasuk biaya IDX levy, VAT ( Value Addet Taxes ), Sales Tax hingga Fee KPEI, baik berikut contoh cara penghitungannya

Baca juga strategi dasar trading yang harus dimiliki seorang trader

Di ceritakan ada seorang pengusaha kaya raya namanya pak kuanyu, daokan ya, he-he bapak kuanyu ini adalah seorang konglomerat pemilik perusahaan tambang, pada suatu waktu bapak kuanyu ini tertarik untuk menginvestsikan uangnya dengan membeli saham tambang, sebut saja kode sahamnya ADRO dengan harga 1. 272 perlembar ( saat artikel ini ditulis ) dan pak kuanyu berencana untuk membeli saham ADRO tersebut sebanyak 100 lot saja, yang mana pak kuanyu menggunakan sekuritas Indopremier untuk membeli saham ADRO tersebut dengan fee beli sebesar 0.19 dan fee jual sebesar 0.29

Jadi cara menghitungnya seperti ini

Fee beli : 0,19

Fee jual : 0,29

Harga perlembar saham harus kita kalikan dulu dengan banyaknya lot saham yang kita beli, dimana satu lembar saham ADRO itu harganya Rp. 1.272 jadi kalau belinya 100 lot saham ADRO uang yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 12.720.000, dimana satu lot saham itu jumlahnya 100 lembar, jadi

Rp. 12.720 000 + 0.19 ( Fee beli )

Rp. 12.720.000 + 24.168

Didapatkanlah biaya pembelian saham tersebut sebesar Rp. 12.744.168

Setelah sekian lama berinvestasi maka pak kuanyu ingin menjual saham ADRO nya tersebut dan saham ADRO tersebut telah naik begitu tinggi, jika sebelumnya satu lembarnya hanya Rp. 1.272 dan sekarang saham ADRO tersebut telah naik sebesar Rp. 3.500 perlembarnya, jadi keuntungan yang didapatkan oleh pak kuanyu adalah sebesar

Rp. 35.000.000 - Rp. 12.720.000 = Rp. 22.280.000 ( belum dipotong fee jual )

Jika dipotong dengan fee jual maka hasilnya adalah

Rp. 35.000.000 - 0,29 %

Rp. 35.000.000 - 101.500 = Rp. 34.898.500

Kemudian baru kita hitung keuntungannya setelah kena fee jual tadi, yaitu

Rp. 35.000.000 - Rp.12.744.168 = Rp.22.255.832

Jadi keuntungan yang didapat dari hasil perhitungan tersebut, setelah dikurangi fee jual adalah sebesar Rp. 22.255.832

Bagaimana, mudah bukan cara perhitungnnya, perlu diingat perhitungn diatas hanyalah contoh saja yang mana setiap sekuritas saham memiliki fee beli dan fee jual yang berbeda, jadi bagi kita yang ingin mengukur tingkat keuntungan selama kita trading maupun investing kita bisa menggunakan cara perhitungan diatas yang mana hanya untuk menghitung fee beli dan fee jual selama kita berinvestasi

Oke sahabat investing indonesia, mungkin itu saja untuk pembahasan kita pada pertemuan kali ini, semoga artikel tentang pengertian fee beli dan fee jual saham beserta cara menghitunya diatas bisa bermanfaat untuk kita semua dan akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih


Penulis : Kuanyu

kuanyu
kuanyu Saya adalah seorang anak yang hobi membaca,menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

Post a Comment for "Pengertian dan cara menghitung fee beli dan fee jual dalam saham"